Selasa, 24 November 2020

Nh Dini dan Karya Sastra

Judul : Dari Ngalian Ke Sendowo
Karya : NH Dini
Halaman : 286 halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Untuk pertama kali saya membaca buku tulisan beliau, seperti buku autobiografi. Kesan pertama saat membaca buku tersebut adalah membosankan, tapi bahasa yang digunakan mudah dipahami dan ringan. Meskipun terdapat bahasa krama alus/asing, beliau memberikan footnote, sehingga bisa dibaca oleh semua kalangan. 

Selain menceritakan tentang kehidupan beliau, dari kegiatan sehari-hari, kunjungan mengisi seminar, buku ini juga memberikan informasi mengenai kawasan yang sedang dikunjungi. 
Contoh, ketika kunjungan ke Jepang, beliau memberikan gambaran dan nama makanan Jepang. 

Sosok Nh Dini tergambar apik dalam buku ini, seperti sosok perempuan tangguh dan mandiri. Meskipun lansia (lanjut usia), beliau tetap produktif menulis. Ini bisa dijadikan cambuk untuk para penulis agar tetap produktif dan tak putus asa dalam membuat karya.

Cerita mengenai kehidupan beliau bisa dijadikan contoh dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Dari hidup sederhana, penuh kasih, dan tolong menolong seperti menyekolahkan anak-anak melalui pondok baca.
Dan seringkali sastrawan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal karya sastra amat penting bagi generasi berikut, sebab dalam sastra seringkali penulis memberikan gambaran konflik yang terjadi masa itu, atau kritikan terhadap kehidupan sosial.

Untuk itu, sayang jika eksistensi sastrawan lenyap atau generasi sekarang tidak tahu menahu mengenai karya sastra.
Jadi, untuk mendongkrak karya sastra dibutuhkan gerakan suka membaca.
Setidaknya pemerintah bisa memberikan tunjangan bagi sastrawan untuk menghargai karya-karyanya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Chalk Giant

What do you know? The story tells about the giant sibling who have a unique names. The female giant was called Shine bacause she...