Diceritakan seorang gadis yang tumbuh di pesisir pantai di lingkungan nelayan. Di daerah Blora, Jawa Tengah. Gadis Pantai memiliki kulit kunang langsat dengan badan yang mungil. Di usia yang masih belia Gadis Pantai diminta oleh seorang priyayi, kemudian dibawa ke kota untuk bertemu dengan sang pembesar. Meskipun Gadis Pantai menolak saat diminta oleh seorang priyayi, tetapi kedua orangtuanya meyakinkan nya dengan dalih dia tidak akan hidup sengsara, seperti yang dialami kedua orangtuanya.
Setelah menikah ia mendapat gelar Mas Nganten, istilah ini merupakan istilah untuk perempuan yang melayani seks bagi seorang priyayi sampai seorang priyayi memutuskan untuk menikah dengan perempuan dari golongan yang sederajat dengan mereka. Selain itu, novel ini menunjukkan tentang kesenjangan sosial dan ketidakadilan gender.
Senin, 09 September 2019
RESENSI GADIS PANTAI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
The Chalk Giant
What do you know? The story tells about the giant sibling who have a unique names. The female giant was called Shine bacause she...
-
Larasati. Perempuan idealis, penuh semangat nasionalisme, dan cantik. Seorang aktris tersohor di masa revolusi, yang dikenal seluruh...
-
Judul : Entrok Karya : Okky Madasari Halaman : 286 hlm Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Saat pertama melihat buku ini otak saya langsun...
-
Pulang. Novel Pemenang Katulistiwa Literary Award 2013. Novel yang berisi perlawanan, keluarga, cinta dan persahabatan. Jalan cerita yang la...
Halo
BalasHapusMuachh muachhh talituuu
BalasHapus