Rabu, 06 Januari 2021

Dilema Pembajakan Ilegal

      Akhir-akhir ini banyak pembajakan ilegal seperti film dan buku. Menurut perusahaan teknologi BitTorrent, salah satunya serial televisi The Mandalorian dan Game of Thrones yang dinyatakan sebagai serial paling banyak dibajak pada 2020.
      Pembajakan film dan buku terjadi tentu ada alasan tersendiri. Bisa jadi karena mahalnya harga tiket bioskop yang dibeda-bedakan antara weekdays dan weekend membuat orang malas berpergian, kurangnya tempat menonton film seperti di beberapa daerah yang belum memiliki bioskop, sehingga membuat penduduk setempat bepergian ke daerah lain, dan di platform tertentu sejumlah film tidak dibatasi, semua orang bisa melihat dan mengakses, serta waktu yang fleksibel untuk menonton baik di rumah atau kantor.
     Memang benar menonton film ilegal tak dibenarkan, sebab, akan merugikan perusahaan dan tidak memberikan feedback kepada produksi film. Namun orang-orang sering lupa bahwa kondisi di lapangan tidak seperti yang dibayangkan. Untuk sebagian orang, pembajakan ilegal ini membawa dampak sendiri bagi mereka yang tak berkecukupan segi finansial atau terbatasnya waktu untuk menonton. Hal ini membuat mereka untuk menonton secara ilegal, dan kurangnya sosialisasi pemerintah pada warga terkait hal ini.
      Serta sebagian bisa menyangkal juga bahwa sudah ada platform seperti Netflix dan sebagainya yang menawarkan berbagai jenis konten tanpa batas. Namun platform ini juga membutuhkan kecepatan internet dan sulitnya pembayaran menggunakan kartu kredit. 
      Untuk itu pemerintah dan perusahaan produksi film harus memperhatikan juga mengapa ada orang yang gemar menonton film bajakan. Kalau tidak mau ada pembajakan, ya semestinya ada solusi seperti, film yang ditayangkan di bioskop ditayangkan ulang di televisi nasional, mungkin bisa ditayangkan setelah pencapaian rating film tersebut menurun. Lalu, tidak perlu disensor-sensor jika bagian tubuh itu tidak terbuka sekali, pemotongan film, serta film yang ditayangkan harus bermutu (educated) tidak remah-remah. 
     

The Chalk Giant

What do you know? The story tells about the giant sibling who have a unique names. The female giant was called Shine bacause she...